lalu dirimu hadir
bagaikan air di gurun pasir
yang mampu menyegarkan insan yang sedang kehausan
menutup semua luka yang terbuka
sejukkan hati yang membara karena duka
ahhh kau sudah ada yang punya rupanya
namun hati tak bisa dibohongi
jatuh cinta ini tak dapat dihindari
sudah terlanjur membangun tahta dalam hidup dan batin ini
di manakah nanti dermaga akhirmu?
di manakah nanti kapalmu berlabuh?
Entah



0 comments:
Post a Comment