Tekonya sudah berbunyi nyaring
Seorang lelaki tua menuangkan air panas tersebut ke dalam cangkir yang sudah terisi serbuk kopi
Sambil mengaduk minumannya, berjalan terseok-seok, menyeret kaki kirinya, ke arah balkon
Diputarnya lagu My Way dari Frank Sinatra dari HP-nya
Mencucup perlahan kopi yang ia buat
Dinikmatinya suasana luar
Langit sedang tidak bersahabat
Matahari bersembunyi malu di balik awan hitam
Suasana suram, angin tak bisa menahan amukannya
Lagu habis, begitu pula kopinya
Hanya tersisa ampas, yang dilempar begitu saja dari sana
Saat ia berbalik, ada seseorang berdiri di depan pintu masuk
Membawa balok kayu, mendekat kearahnya dengan penuh amarah
Dengan ampas kopi di kepalanya
Dua pukulan mendarat di kaki kiri lelaki tua itu
Lelaki tua mengerang kesakitan
Sebuah pukulan lagi mendarat
Kemudian senyap
Orang itu mengambil cangkir yang masih di pegang lelaki tua
Mengisinya dengan kopi dan air panas
Berjalan terseok-seok menyeret kaki kirinya ke arah balkon
Diputarnya lagu My Way dari Frank Sinatra dari HP lelaki tua tadi
Mencucup habis kopinya hingga lagu berhenti
Dibuangnya ampas kopi tadi begitu saja dari sana
Saat berbalik, seseorang berdiri dari arah pintu masuk
Dengan ampas kopi di atas kepalanya, sambil membawa balok kayu
Menatapnya dengan penuh amarah



0 comments:
Post a Comment